Apakah yang dimaksud dengan FATCA?
FATCA adalah singkatan dari Foreign Account Tax Compliance Act, yaitu suatu undang-undang baru yang dikeluarkan untuk membantu mengatasi penggelapan pajak (tax evasion) di AS.
FATCA diperkenalkan oleh Kementerian Keuangan Amerika Serikat (US Department of the Treasury) dan badan otoritas perpajakan AS yang bernama US Internal Revenue Service (IRS) dengan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan pajak Orang-Orang AS (lihat daftar istilah) dengan cara mencegah mereka menggunakan Bank dan Lembaga Keuangan lain untuk menghindari pembayaran pajak AS atas pendapatan dan aset mereka.
Sejumlah besar negara/teritori di seluruh dunia diperkirakan akan menandatangani Inter-governmental Agreements (IGA) dengan pemerintah Amerika Serikat terkait dengan kepatuhan terhadap FATCA.
Dampak dari IGA ini adalah bahwa negara-negara/teritori-teritori yang menandatanganinya akan membuat FATCA menjadi bagian dari undang-undang di negara-negara/teritori-teritori mereka. (lihat daftar istilah untuk definisi IGA).
Apa saja dampak dari implementasi FATCA?
Setiap tahun, Bank dan Lembaga Keuangan lainnya akan diharuskan untuk melaporkan informasi tentang rekenin
HSBC telah berkomitmen untuk sepenuhnya mematuhi FATCA di semua negara/teritori tempat kami beroperasi.
g-rekening yang dimiliki baik secara langsung atau tidak langsung oleh Orang-Orang AS.HSBC telah berkomitmen untuk sepenuhnya mematuhi FATCA di semua negara/teritori tempat kami beroperasi.
Oleh karena itu, kami akan memeriksa basis nasabah kami yang ada untuk mengkonfirmasikan status FATCA nasabah-nasabah kami dan bila perlu kami akan menghubungi nasabah-nasabah tersebut untuk meminta informasi dan dokumen-dokumen lebih lanjut.
Bagaimana saya bisa tahu bahwa saya terkena dampak implementasi FATCA?
FATCA akan berlaku bagi nasabah perorangan maupun nasabah bisnis yang dianggap sebagai 'Orang AS' untuk tujuan perpajakan AS. FATCA juga akan mempengaruhi jenis-jenis usaha tertentu yang dijalankan oleh pemilik AS.
Istilah Orang AS meliputi berikut ini (namun tidak terbatas pada) :
- Seorang warga negara AS, termasuk individu yang lahir di AS tapi merupakan penduduk di negara/teritori lain (yang belum melepaskan kewarganegaraan AS mereka)
- Seseorang yang tinggal di AS, termasuk pemegang US green card
- Orang-orang tertentu yang menghabiskan waktu yang cukup lama di AS setiap tahunnya
- US Corporations (Perusahan AS), US Partnerships (Persekutuan AS), US estates dan US trusts.
Selama beberapa bulan ke depan kami akan terus meninjau dampak dari undang-undang ini bagi nasabah kami dan akan segera memberikan informasi lebih lanjut kepada nasabah-nasabah kami yang terkena dampaknya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai FATCA, silakan kunjungi situs web IRS: Situs Eksternal: tautan terbuka di overlay atau hubungi konsultan pajak Anda.
Kapan FATCA mulai berlaku?
FATCA saat ini dinyatakan untuk mulai berlaku efektif pada tanggal 30 Juni 2014.
HSBC berkomitmen untuk sepenuhnya mematuhi FATCA di semua negara/teritori di mana kami beroperasi sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan oleh undang-undang.
Apakah HSBC merupakan satu-satunya bank yang akan terkena dampak FATCA?
Tidak. Semua Bank dan Lembaga Keuangan lainnya akan terkena dampak FATCA, namun pendekatan yang digunakan untuk mengadopsi FATCA mungkin berbeda. HSBC berkomitmen untuk sepenuhnya mematuhi FATCA di semua negara/teritori di mana kami beroperasi.
Apa saja yang akan dilakukan oleh HSBC untuk mematuhi FATCA?
Untuk memenuhi FATCA, HSBC akan:
- Melakukan peninjauan kembali terhadap nasabah baru dan nasabah yang ada untuk mengidentifikasi mana dari nasabah-nasabah tersebut yang harus dilaporkan berdasarkan FATCA. Nasabah bisnis akan diklasifikasikan sesuai dengan FATCA [lga: ini maksudnya hanya nasabah retail sedangkan nasabah bisnis otomatis diklasifikasikan sesuai FATCA?]. (Misalnya, sebagai Orang AS, Lembaga Keuangan Asing, atau Badan Asing Bukan Lembaga Keuangan).
- Melaporkan informasi kepada IRS atau otoritas perpajakan setempat mengenai semua rekening yang dimiliki baik langsung maupun tidak langsung oleh Orang-Orang AS. Selain itu, HSBC juga akan melaporkan informasi mengenai nasabah-nasabah yang tidak bersedia memberikan dokumen-dokumen yang diperlukan kepada kami.
Dalam keadaan-keadaan tertentu dan dalam hal nasabah tidak menyediakan dokumen-dokumen yang diperlukan atau bilamana HSBC melakukan bisnis dengan entitas-entitas yang tidak bersedia mematuhi FATCA, HSBC akan diharuskan mengenakan pemotongan pajak AS sebesar 30% atas beberapa jenis pendapatan AS yang dibayarkan kepada nasabah-nasabah tersebut.
(lihat daftar istilah untuk definisi Orang AS, Lembaga Keuangan Asing atau Badan Asing Bukan Lembaga Keuangan dan Pemotongan pajak)